Menindak lanjuti momentum tahun baru Islam tanggal 20 Agustus 2020 lalu, Ustad H Abdul Kadir mengundang beberapa pihak untuk hadir di kediamannya di Pondok Pesantren Al Munawwaroh Gudang Arang. Pertemuan itu membahas dibentuknya relawan panitia kerja harian yang bertugas membuat program serta langkah-langkah kerja dalam memulai proses pembangunan Pondok Cabang Jagebob. Sangat disadari bahwa kegiatan itu dimulai tanpa adanya sponsor atau pendanaan dari pihak lain. Artinya kerja sosial yang akan dijalani oleh tim kepanitiaan ini, murni adalah langkah kesukarelaan atas dasar kemanusiaan dan nilai-nilai Islam yang tinggi.
Tujuan utamanya adalah menyebarkan informasi dan mempertemukan sebanyak mungkin pihak yang sama pedulinya terhadap peningkatan kualitas generasi penerus bangsa dalam bingkai pendidikan Islam yang diyakini merupakan rahmat bagi seluruh alam. Kepengurusan harian ini nantinya akan mencari dan mengelola segala sumber daya yang bisa bermanfaat bagi pembangunan Ponpes kedepan Dipilihnya Bapak Kemal Idrus May sebagai ketua harian kepanitiaan memiliki alasan yang kuat, dimana beliau dikenal sebagai pribadi yang santun, sering kali terlibat pada kegiatan sosial dan ia juga dikenal sebagai praktisi olah raga di kota Merauke. Sehingga jiwa sportifitas, mental juang tinggi, kepedulian terhadap sesama menjadi kombinasi yang sempurna saat ini untuk memimpin kerja sosial membangun mimpi besar warga Jagebob. Hal istimewa lainnya adalah Bapak Kemal Idrus May adalah seseorang terlahir muslim yang berdarah asli Papua. Ayahnya Abu Bakar May adalah Orang Asli Papua berdarah Serui berkarir militer yang di tugaskan di Kabupaten Merauke sejak jaman perjuangan pelepasan Irian Barat. Dengan dibentuknya panitia kepengurusan harian tanggal 13 September 2020, langkah-langkah pembangunan mulai dari penggalangan dana, pengumpulan material, pendataan calon siswa, hingga penataan aset-aset kampung yang bisa dikerjasamakan dengan pihak pondok untuk membangun kemandirian ekonomi berbasis kerakyatan diharapkan menjadi tertata secara rapi dan terperinci. Hal demikian dirasa sangat penting, sebab membangun ponpes bukanlah membangun gedung sekolah semata, namun juga membangun segala aspek kehidupan didalamnya yang akan berkembang dan berlanjut turun temurun.
