Hingga akhir desember 2022, progress pembangunan ruang kelas belajar telah mencapai 60% dengan tampak seluruh susunan dinding batu bata telah terpasang. Tahap berikutnya adalah persiapan pembuatan rangka atap dan pengecoran lantai.
Dibawah komando Pak Usman sebagai kepala tukang, tim bekerja sambil menahan terik matahari yang beberapa hari ini terasa sangat menyengat. Beberapa kali malah seolah tak ada angin yang bertiup sehingga cuaca terasa bertambah panas. Namun hal itu tak menyurutkan semangat para tukang untuk menyelesaikan target kerja hari itu.
Cuaca yang bergantian antara hujan deras disertai angin kencang dan panas terik menyengat mewarnai hari hari akhir tahun 2022 di Kampung Mimi Baru, Jagebob. kondisi demikian membuat tim kerja sedikit mewaspadai hujan yang datang secara tiba-tiba. Sebab pemasangan bata berhubungan dengan campuran semen yang riskan jika terkena guyuran hujan.
Menurut berita tentang perkiraan cuaca, puncak musim hujan akan dimulai sejak Januari 2023. Tentu saja hal tersebut menjadi tantangan untuk bisa menyelesaikan pembangunan ruang kelas, minimal hingga terpasang atap. Dengan demikian pekerjaan selanjutnya bisa dilanjutkan dengan lebih tenang.
Tiga ruang kelas yang dibangun adalah bagian awal dari rangkaian bangunan penunjang kegiatan Pondok Pesantren Pertama di Distrik Jagebob tersebut. Nantinya tidak seluruh ruang kelas akan berfungsi sebagai ruang belajar. Kemungkinan besar ada ruang yang sementara akan berfungsi sebagai asrama santri, sambil menunggu terbangunnya gedung asrama yang sebenarnya.
Untuk itu uluran tangan dari semua pihak masih sangat dibutuhkan demi mempercepat berdirinya pondok pesantren yang diharapkan. Semoga niat baik anda semua mendapatkan balasan berlimpah dari Allah SWT.